RSS
Facebook
Twitter

Senin, 14 September 2015

Indonesia Concept Airline, Batik Air


           
            Sudah lama tidak berjumpa. Fakum karna ujian dan fakum karna kerjaan akhirnya membuat saya menelantarkan segalanya demi urusan pribadi. Kini, bekerja di bagian lapangan membuat jadwal saya padat akan perjalanan dengan menggunakan penerbangan.
            Kali ini kita akan membahas Batik Air yang merupakan premium service dari Lion Air. Heran sih kenapa ya ada nama Batik Air. Secara markasnya aja di Manado. Yaudah check it..
            Membandingkan dengan premium flight di Indonesia (baca : GA), harganya jauh banget. Saya pertama kali naik Batik Air dibandrol harga 539.000IDR, pas cek si GA, ternyata harganya 1.340.000IDR, nah mengingat permainan harganya jauh banget, terlebih saya ingin tau maskapai ini akhirnya saya memilih Batik Air. Penerbangan ini pun disuguhi sama business classnya seharga 930.000IDR. mending naik bisnisnya ID dibandingkan ekonominya GA. Cuman bagi yang gila produk, ya pasti lihat GA. Saya sih masih lihat kantong. OK penerbangan ke Yogyakarta akan ditempuh pada 3 September 2015 jam 11.50.


          

            
Kabar yang saya baca, batik Air sudah memiliki pesawat berjenis A320, B737-900ER, dan 737-800NG. produk yang kurang lebih sama dengan GA.

            Saat tiba di terminal 1C, gak habis pikir ternyata mbak mbak yang berkebaya putih ini pun dengan siap senyum ke saya dan mengantarkan saya menuju tempat check in. check in yang dibuka dari counter no. 1 hingga nomor 9. Disaat saya check in, tidak lupa sang ambassador menanyakan saya kesan dan pesanya (customer review), saya pun menjawab bahwa ini pertama kalinya saya naik batik. Selain itu saya juga ditawari batik miles, sejenis kartu anggota yang menawarkan berbagai keuntungan layaknya si burung biru. Beside that, over all mereka lebih baik ya di counter check in nya. Serasa ini kan masih satu grup sama lion air, harga yang tidak begitu jauh mungkin menjadikan si ID salah satu tempat pelampiasan kalau misalkan pernah dikecewakan oleh si JT.


Menuju ke gate C7, wah tempatnya masih baru banget. Selain itu ornamenya masih baru dan bagus juga. Nyaman kok. Disini penumpang menunggu pemberangkatan , termasuk saya. Akhirnya saya masuk ke dalam pesawat nih. Yuk ah..



Pas lihat pesawatnya kinclong abis gan, kayak baru di cuci. Atau emang baru ya, pesawat ini berjenis B737-900ER. Pesawat terbaru seri 737 dari boeing. Walaupnu sekarang sudah siap proses B737-Max. Pas masuk ke dalam nya , saya melihat kursi bisnisnya ciamik gan. Kayak kursinya bis bis malam super eksekutif dengan meja makan dan TV lipat. Pas masuk ke dalam kelas ekonominya . loh ini mah kursi Aldilla + TV. Keren kok gan, gak nyesel juga. Akhirnya saya duduk. Siapkan perlengkapan. Ternyata gak ada headset atau earphone. Nah disini kayaknya ada yang kurang ya. Magazine ada, lalu nyoba touchscreen nya ternyata lebih sensitiv dibandingkan si GA. Untung bawa earphone dari rumah, jadi nyolok. Dan disebelahnya ada colokan USB yang digunakan untuk mencharging handphone. Jadi enggak usah heran apabila turun dari pesawat ternyata baterai penuh. Akhirnya saya charging juga handphone aja.
seat yang berada di B737-900ER

Btw, kalau kalian mau pakai earphone ya harus beli 25.000IDR di pihak batiknya, berhubung saya bawa earphone, jadi saya enggak beli. Gak tau deh kualitas earphonenya.
Akhirnya snack dibagikan. Mungkin ini kekurangan juga ya disaat yang lainya ada minuman tambahan sejenis juice atau susu, kalau dibatik hanya air mineral botol + 1 makanan roti daging + roti desert manis.

Pegawainya berbaju seragam putih dengan lengan yang transparan. Kesanya seksi dan ber rok batik dengan belah tengah menggambarkan kesan yang elegan. So far mereka baik dan mereka ramah kok.
Penerbangan dari jakarta – yogyakarta di tempuh dalam waktu 50 menit. Sang pilot komunikativ sekali menyampaikan salam kepada penumpang, menjelaskan rincian penerbangan hingga waktu perkiraan tiba. Sampai berbahasa inggris tidak terburu buru jadi walaupun bahasa inggris saya kurang, saya masih bisa ngerti apa yang dibicarakan.
Next, kita bahas content di dalam service in flightnya ya. Kontenya gak sebanyak GA. Cuman menghibur banget. Lagunya up to date dan layar nya sangat sensitiv, jadi gak usah neken terlalu kasar, ternyata si TVnya udah respon. Ya istilahnya responsif. So far ok, cuman kenapa earphonenya harus bayar. Gak full dong. Hehe.
Sekarang bahas pesawatnya ya. B737900ER. Nah ini pesawatnya halus banget. Entah kualitasnya beda atau bagaimana. Saya sih nyaman dan interest dengan kondisi pesawatnya yang bersih dan terawat. Like it.

Perjalanan kurang lebih 50 menit, ternyata kurang lebih 35menit, lampu tanda mengenakan sabuk pengaman sudah nyala. Instruksi landing juga sudah dibacakan oleh sang pilot dan FAnya.
Soft landing nya juga lumayan halus walaupun gak sehalus si Ijo ya. Cuman ini menjadikan bahwa si ID  tidak seburuk si JT. Walaupun mereka satu grup. Selain itu, maskapai ini menjadi jalur alternativ apabila ingin mencari maskapai yang ontime dan nyaman. Good job!
 overall.. kesimpulanya 
+ harga relatif lebih murah dibandingkan GA hingga 2x lipat
+ perjalanan ontime
+ ruang tunggu yang nyaman
+ crew dan ambassador yang ramah dan komunikatif
+ pesawat yang masih baru
+ soft landing
+ sistem keluar masuknya penumpang yang lebih sistematis
+ murah senyum

- makanan yang masih dibilang tidak sepenuh hati
- headset dijual 25.000IDR
- Konten Musik yang kurang variasi
- rute yang belum banyak

Minggu, 02 November 2014



Weits, udah lama gak posting nih saya, disini cuman mau nyeritain aja pas ane naik bis barunya muji jaya citra mandiri. Jadi gue ceritain dulu tuh apasih MJCM itu.

Terkadang kalian pasti bingung ada bis MJCM (spik).. MJCM itu adalah Muji Jaya Citra Mandiri dimana dia itu merupakan anak perusahaan dari Muji  Jaya. Untuk masalah tujuan, si MJCM meliputi daerah PuloGadung, Rawamangun, Cikarang dan Klari. Beda sama Muji Jaya. Kalau dia dimana mana ada layaknya bis muriaan lainya. Nah, beberapa hari yang lalu dari grup Bis Informasi Komuniti ada yang ngomong kalau bis MJCM ngeluarin bis barunya dengan mesin HINO RN285. Selama ini saya gak pernah naik RN. Ya pas waktu itu mau turing lagi. Yaudah deh ane fix-in ane turing ke yogya via semarang.

Pulang nguli seperti biasa, ane menujju ke rawamangun untuk beli tiket po haryanto. Selama ini gue jadi pelanggan setia haryanto.  Ya dikit dikit gue naikin lah dan gak jadi mania labil gitu. Inceran gue adalah 87. Setelah naik APTB dan turun di terminal Rawamangun, ane menuju TKP.
“Mbak 87 dong buat besok” kata ane
“wah mas bagus telat. Udah habis nih gimana dong.. besok besok 2 hari sebelum on board ya” kata ibu agen
“ yaudah bu gapapa” gue cuek dan gak mau milih naik 92. Padahal 92 supirnya merupakan marinir aslli yang masih bertugas loh. Yaudah gue jalan aja sekalian beli buat minggu depnya malam suro ane mau ke yogya mau suroan. Dapet deh HR 91 dengan supir Raden Mas. Tiket buat minggu depan udah di tangan, tp untuk esok kok belum ya. Yaudah ane jalan sambil mikir. Setelah itu melewati depan agen MJCM, mas mas berseragam MJCM menawari saya tiket MJCM 28Seat selimut tebel. Eh saya teringat di grup semalam. Yaudah deh ane bungkus aja seat 1A kebetulan masih kosong. Dapet deh esok naik RN 285.

                Sepulang nguli (again), ane langsung cus tuh. Sampai rawamangun jam 6 sorean, takut ketinggalan. Pas nyampe, nyatanya bis bis belum ada yang nongol. Termasuk bis ane. Pas saat itu, ada si pahala kencana, lorena, haryanto, nusantara, madu kismo yang bakal menjadi lawan kita semnua. Ane jepret satusatu aja deh.
                Gak lama kemudian bis ane dateng dari sana (au dah mana). Bis berwarna hitam itu kok berlogo mercy bukanya hino. Wah gagal deh naik HINO RN285. Malah dapet mercy 1626 dimana ini termasuk chasis yang gue suka banget karna ketularan HR 87 a.k.a Heroik. 
Pahala Kencana MB OH 1526 by Nusantara Gemilang tujuan Madura Extra Schedule

MB OH 1526 Jetbus by Adiputro Operation by Pahala kencana destination to Wonosobo, Central Java

Sama seperti diatas

Heroik, MB OH 1626 Jetbus HDSE by Adiputro operation by PO. Haryanto destination to Jepara

sama aja

NS 01 THE SUPER EXECUTIVE , Scania K360 IB Jetbus HD by Adiputro ( Nusantara ). seat formation 1 - 2 with the Electric Seat

NS 04 powered by Scania K360 IB jetbus HD by Adiputro. seat 2 - 1 with non electric seat

my bus MJCM trans (Muji Jaya Citra Mandiri) MB OH 1626 jetbus HDSE2 by adiputro

Sami mawon

the eyes of JETBUS HD2


                Selesai motret, ane kenalan dengan supirnya. Kebetulan supirnya bernama pak agus dan pak kolid. Yaudah gak pake lama, cusss jaalllaaaaann.... brrrmm brrm

                Kursi yang ane pesen waktu itu berdekatan dengan anak UnSud. Kalau gak salah loh ya. Nah setelah itu, ane kenalan juga, dia juga bilang “mas anak bismania ya “ terus saya bilang aja “enggak kok mas”. Setelah itu bis selama perjalanan gak saya lihatin, saya tidur aja deh. Bangun bangun, ternyata bis keluar daerah klari, gak keluar dawuan. Gak tau mau ke agen atau gimana atau ternyata di dawuan tersendat macet. Yaudah deh gak lama kemudian di belakang ane ada si muji jaya. Tapi gak nyalip nyalip. Gak lama kemudian ane tidur maning euy. Ane bangun udah di Uun, salah satu rumah makan yang terkenal aneh karna banyak review yang bilang kalau Uun kkurang enak makananya . nah yaudah deh ane makan aja deh. Laperrrr...






Setelah motret kelar. Ane naik ke bis. Bisnya adem banget deh demi. Kamera dan lensa ane langsung berembun. Tidur aja deh gue . bangun bangun ane udah sampe daerah weleri dimana ane sholaat subuh dulu. 10 menit kemudian ane kelar dan motret maning, biasa namanya hobi motret mau diapakan yaa?? Gak lama kemudian pas naek saya kena sambutan hangat dari si supir, supir menceritakan kalau dia mantan bejeu. Wew bejeu kan bis OK banget hehehe. Akhirnya ane turun di krapyak jam 07.00 dan melanjutkan perjalanan ke yogya. Duluan guysss...





Menurut ane masalah bis ini ya
+bisnya baru, gak ada suara per
+ bisnya wangi
+ selimut bed cover
+ kursi nya 28 seat
+ snack yang disediakan kece banget. Sebuah gelas plastik, torabika, dan roti oh iya lupa pop mie nya.
+ bisnya nyaman buat tidur

Negatifnya : 
Bisnya bersekat jadi gak kerasa kalau ini 28 seat, sama aja kayak yang 32 seat.
Bis enggak kenceng kenceng amat
Kebanyakan berenti pom bensin. Sekitar 4x berhenti
Waktu makan terlalu singkat
Ac terlalu dingin, menggigil sampe kamerapun berembun.

menurut gue nilai yang pantes buat muji jaya 

interior : 4 dari 5 
kecepatan : 3,5 dari 5
ketepatan waktu : 4 dari 5
kesigapan supir : 3.5 dari 5
kenyamanan : 4,5 dari 5

sekian dulu ya guys, habis ini masih ada yang  Bejeu Dewasa Forever B49 BE 10.. check this out guys!!